Tips Memilih Makanan Sehat Saat Berbelanja

Tips memilih makanan sehat saat berbelanja

Tips memilih makanan sehat saat berbelanja

Memilih makanan sehat saat berbelanja itu gampang kok! Yuk, simak tipsnya berikut ini.

  • Baca label nutrisi
  • Pilih buah dan sayur segar
  • Batasi makanan olahan
  • Pilih biji-bijian utuh
  • Periksa tanggal kedaluwarsa
  • Hindari gula tambahan

Dengan mengikuti tips ini, kamu bisa memastikan bahwa kamu memilih makanan sehat untuk tubuh dan keluargamu.

Baca label nutrisi

Membaca label nutrisi itu penting banget untuk memastikan kita memilih makanan sehat. Label nutrisi ini biasanya terdapat di bagian belakang kemasan makanan.

  • Lihat ukuran saji

    Perhatikan ukuran saji yang tertera pada label. Ini menunjukkan jumlah makanan yang dianggap sebagai satu porsi.

  • Periksa kalori

    Kalori menunjukkan jumlah energi yang terkandung dalam makanan. Pilih makanan dengan kalori yang sesuai dengan kebutuhanmu.

  • Perhatikan lemak

    Lemak terbagi menjadi dua jenis, yaitu lemak jenuh dan lemak trans. Pilih makanan dengan lemak jenuh dan lemak trans yang rendah.

  • Cek kandungan gula

    Gula tambahan tidak baik untuk kesehatan. Pilih makanan dengan kandungan gula yang rendah.

Dengan membaca label nutrisi secara cermat, kamu bisa membuat pilihan makanan sehat yang tepat.

Batasi makanan olahan

Makanan olahan biasanya tinggi gula, garam, dan lemak tidak sehat. Konsumsi makanan olahan secara berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti obesitas, penyakit jantung, dan diabetes.

  • Pilih makanan utuh

    Makanan utuh seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan daging tanpa lemak lebih sehat daripada makanan olahan.

  • Baca label bahan

    Jika kamu membeli makanan kemasan, baca label bahannya. Hindari makanan yang mengandung banyak bahan tambahan, terutama yang tidak bisa kamu kenali.

  • Masak sendiri

    Memasak sendiri lebih sehat daripada makan makanan olahan. Dengan memasak sendiri, kamu bisa mengontrol bahan dan jumlah yang kamu gunakan.

  • Batasi makanan cepat saji

    Makanan cepat saji biasanya tinggi lemak, garam, dan kalori. Konsumsi makanan cepat saji secara berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan kamu.

Dengan membatasi makanan olahan dan memilih makanan sehat, kamu bisa menjaga kesehatan tubuh dan terhindar dari penyakit kronis.

Pilih biji-bijian utuh

Biji-bijian utuh kaya serat, vitamin, dan mineral. Serat membantu kita merasa kenyang lebih lama dan dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2.

  • Pilih beras merah

    Beras merah adalah sumber serat dan nutrisi yang baik. Pilih beras merah daripada beras putih untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang lebih banyak.

  • Konsumsi roti gandum

    Roti gandum terbuat dari tepung gandum utuh dan mengandung lebih banyak serat daripada roti putih. Cari roti gandum yang bertuliskan “100% gandum utuh” pada kemasannya.

  • Tambahkan biji-bijian ke dalam makanan

    Biji-bijian seperti quinoa, barley, dan oatmeal dapat ditambahkan ke dalam makanan untuk menambah serat dan nutrisi. Coba tambahkan biji-bijian ke dalam salad, sup, atau smoothie.

  • Pilih pasta gandum utuh

    Pasta gandum utuh terbuat dari gandum utuh dan mengandung lebih banyak serat daripada pasta biasa. Pilih pasta gandum utuh untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang lebih banyak.

Dengan memilih biji-bijian utuh, kamu bisa mendapatkan banyak manfaat kesehatan dan menjaga tubuh tetap sehat.

Periksa tanggal kedaluwarsa

Memeriksa tanggal kedaluwarsa itu penting untuk memastikan makanan yang kita beli masih layak konsumsi. Makanan yang sudah kedaluwarsa dapat mengandung bakteri atau jamur yang berbahaya bagi kesehatan.

  • Lihat tanggal “Baik Dikonsumsi Sebelum”

    Tanggal “Baik Dikonsumsi Sebelum” menunjukkan tanggal terakhir makanan tersebut aman dikonsumsi. Setelah tanggal tersebut, makanan mungkin masih aman dikonsumsi, tetapi kualitasnya mungkin sudah menurun.

  • Perhatikan tanggal “Kedaluwarsa”

    Tanggal “Kedaluwarsa” menunjukkan tanggal terakhir makanan tersebut aman dikonsumsi. Setelah tanggal tersebut, makanan tidak boleh dikonsumsi karena dapat berbahaya bagi kesehatan.

  • Jangan membeli makanan yang sudah rusak

    Jangan membeli makanan yang kemasannya rusak atau menggembung. Kemasan yang rusak dapat menjadi jalan masuk bakteri dan jamur.

  • Buang makanan yang sudah kedaluwarsa

    Buang segera makanan yang sudah kedaluwarsa. Jangan mencoba mencicipi atau memasak makanan yang sudah kedaluwarsa karena dapat menyebabkan keracunan makanan.

Dengan memeriksa tanggal kedaluwarsa secara cermat, kamu bisa menghindari konsumsi makanan yang tidak layak dan menjaga kesehatan kamu.

Hindari gula tambahan

Gula tambahan adalah gula yang ditambahkan ke makanan dan minuman selama proses pengolahan. Gula tambahan tidak memberikan nutrisi apa pun, tetapi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2.

  • Baca label nutrisi

    Selalu baca label nutrisi untuk mengetahui berapa banyak gula tambahan yang terkandung dalam makanan atau minuman. Batasi konsumsi makanan dan minuman yang tinggi gula tambahan.

  • Pilih makanan dan minuman tanpa gula tambahan

    Cari makanan dan minuman yang tidak mengandung gula tambahan. Cari label yang bertuliskan “tanpa gula tambahan” atau “tidak ada gula tambahan”.

  • Kurangi konsumsi minuman manis

    Minuman manis, seperti soda, jus buah kemasan, dan minuman olahraga, mengandung banyak gula tambahan. Batasi konsumsi minuman manis untuk menjaga kesehatan kamu.

  • Pilih buah-buahan daripada permen

    Buah-buahan mengandung gula alami, tetapi juga kaya serat dan nutrisi. Pilih buah-buahan sebagai camilan sehat daripada permen atau makanan manis lainnya.

Dengan menghindari gula tambahan, kamu bisa menjaga kesehatan tubuh dan terhindar dari berbagai masalah kesehatan.